Demo Buruh di Kabupaten Tangerang Dapat Kecaman Pengguna Jalan Raya
TANGERANGBERKABAR.ID – Aksi Demonstrasi gabungan serikat Buruh di Kabupaten Tangerang, Banten mendapatkan kecaman sejumlah pengendara di jalan Raya, pada Rabu (29/11/2023).
Aksi ribuan buruh dalam menuntut kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota(UMK) 2024 itu dengan cara memblokade akses jalan raya di beberapa titik, diantaranya di depan lampu lalulintas Tigaraksa dan jalan masuk akses tol Balaraja Barat.
Salah satu pengendara motor yang melintas, Rizki (31) mengatakan sepanjang jalan raya Serang – Balaraja terjadi kepadatan arus lalu lintas atau kemacetan yang sangat parah.
Khususnya, saat dirinya tiba di jalan masuk tol Balaraja Barat, ia dipaksa berputar-putar untuk bisa melewati massa buruh.
“Tadi dipaksa berputar masuk lewat jalan tol, tapi terpaksa balik lagi, karena buruh nutupin semua jalan,” katanya.
Lanjutnya, dirinya terpaksa harus menunggu selama berjam-jam melihat upaya pihak Kepolisian membubarkan massa buruh. Hingga, akhirnya buruh itu bergerak serentak menuju kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten(KP3B).
“Mau gak mau saya berhenti dulu, karena gak ada akses jalan lagi,” terangnya.
Pengendara motor lainnya Tika, mengungkapkan kekesalannya. Menurutnya demo dengan menutup jalan itu merugikan masyarakat dalam beraktivitas. Terlebih kata dia dilakukan saat waktu pulang para pekerja.
“Kan jadinya macet, demo boleh aja tapi ya jangan merugikan yang lain,” tegasnya.
Sementara itu, sebelumnya, Koordinator Aksi Demo Buruh, Jayadi Senin (27/11/2023) menyatakan buruh akan melakukan aksi unjuk rasa secara besar-besaran dan awur-awuran di beberapa titik ruas jalan raya.
“Kami minta perusahaan itu harus mematikan mesin-mesin, semua kawan buruh harus ikut,” tandasnya.
(DRS)
Tinggalkan Balasan