TANGERANGBERKABAR.ID – Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) mengkritisi dan pertanyakan urgensi Penjabat (PJ) Bupati Tangerang, Banten Andy Ony Prihartono yang bagikan cabai kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).

Diketahui pada Senin (08/01/24) (Pj) Bupati Tangerang membagikan 1.500 bibit cabai kepada ASN di Lingkup Pemkab Tangerang. Dimana, pembagian dilakukan sebagai salah satu implementasi gerakan tanam pangan cepat panen yang tertuang dalam surat edaran Pj bupati Tangerang Nomor : B/500.6.1/5205/XI/2023.

Aktivis GMNI yang fokus di bidang pertanian wilayah Tangerang Saepul Bahri menilai pembagian bibit cabai kepada para ASN sebagai suatu kegagapan PJ Bupati Tangerang dalam memimpin.

Seharusnya, kata dia, pembagian bibit itu diberikan kepada para petani atau kelompok tani.

“Suatu tindakan yang kurang tepat kalo kita lihat. Hal ini memperlihatkan bahwa pemerintah kabupaten Tangerang tidak pernah benar-benar berpihak kepada para petani,” kata bung Ceming sapaan akrabnya kepada Tangerangberkabar.id. Selasa, (9/1/2023).

Menurutnya, hal itu juga memperlihatkan bahwa pemerintah daerah (Pemda) hanya sebatas melakukan seremonial saja, namun tidak pernah menyentuh sampai kepada petani dan masyarakat.

Padahal, kata dia, kondisi para petani di Kabupaten Tangerang sedang memprihatinkan karena dilanda musibah El-nino.

“Apakah itu kinerja Pj?, terlihat hanya seremonial saja. Padahal para petani alami banyak kerugian,” tegasnya.

Ceming mempertanyakan setelah dibagikan bibit cabai itu kepada para ASN apakah langsung ditanam atau diapakan.

“Saya yakin bahwa itu tidak ditanam, kalo pun ditanam, ditanam dimana, mana buktinya kalo ditanam,” tanya nya.

Dirinya berharap kepada PJ Bupati Tangerang kedepan untuk langsung turun ke masyarakat dan melakukan dialog langsung dengan para petani.

“Harusnya turun langsung, biar tahu kondisi para petani di Kabupaten Tangerang,” tandasnya.

(Wisnu)