TANGERANGBERKABAR.ID (Adv) – Wilayah Kabupaten Tangerang dikenal sebagai salah satu kantong industri yang menopang pertumbuhan ekonomi di wilayah Jabodetabek. Daerah ini juga menjadi tempat favorit bagi kaum urban mencari pekerjaan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Ujang Sudiartono mengatakan bahwa Kabupaten Tangerang merupakan wilayah dengan luas 103,454 atau 9,93% dari luas Provinsi Banten. Terdiri dari 29 Kecamatan, 246 Desa dan 28 Kelurahan.
Dimana, Kabupaten Tangerang sendiri memiliki cadangan kawasan industri seluas 3.000 hektar bagi kawasan industry dan 4.500 hektar bagi zona industri yang tersebar di enam kecamatan dan Termasuk kedalam Kawasan Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi(KLIK).
“Jadi tidak heran Kabupaten Tangerang menjadi salah satu tujuan kaum urban dalam mencari pekerjaan,” katanya, Kamis (19/12/2024).
Ujang menyebut wilayah Kabupaten Tangerang yang dilalui oleh Jalan Raya Serang-Jakarta dan Jalan Tol Merak-Jakarta. Double Track Kereta Api Jakarta-Rangkas Bitung serta akses alternatif ke Bandara Internasional Soetta membuat wilayah ini menjadi Favorit Kaum Urban tinggal.
“Maka terjadi peningkatan pembangunan real estate untuk penyediaan perumahan dan pasar Properti,” ucapnya.
Belum lagi, kata Ujang, Kabupaten Tangerang juga menjadi jalur transit antara Pelabuhan Merak, Banten-Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Pembangunan Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) dan rencana pembangunan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg. “Dan Transit Oriented Development (TOD) yang terintegrasi dengan system transportasi massal bersifat multimoda, seperti KRL dan bus di Stasiun Cisauk,” jelasnya.
Sebagai informasi, Prioritas dan arah kebijakan pembangunan di Kabupaten Tangerang, yakni diantaranya, sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing melalui peningkatkan kualitas sarana Prasarana serta mutu Pendidikan dan kesehatan, Peningkatan Infrastruktur dasar dan pemerataan Pembangunan berwawasan Lingkungan berkelanjutan.
Kemudian, peningkatan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien dan akuntabel serta peningkatan produktifitas sektor ekonomi kreatif berbasis UMKM dan Koperasi.
(Advertorial)
Tinggalkan Balasan