TANGERANGBERKABAR.ID – Setelah menuai kritik dari berbagai pihak, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang akhirnya menghapus unggahan terkait agenda studi banding ke Bali di akun Instagram resminya.
Keputusan ini diambil usai publik mempertanyakan urgensi perjalanan dinas tersebut, terutama di tengah imbauan Presiden yang menekankan efisiensi anggaran di seluruh kementerian serta pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Sebelumnya, agenda studi banding yang dipublikasikan di akun Instagram DPMPTSP Kabupaten Tangerang memicu reaksi negatif dari masyarakat, salah satunya dari ketua umum LSM Geram dan juga CEO Geram Grup
Alamsyah menilai kegiatan tersebut tidak tepat dilakukan saat pemerintah pusat tengah fokus pada penghematan dan optimalisasi penggunaan anggaran untuk kepentingan yang lebih mendesak.
Hingga saat ini, pihak DPMPTSP Kabupaten Tangerang belum memberikan klarifikasi resmi terkait penghapusan unggahan tersebut maupun alasan di balik penyelenggaraan studi banding ke Bali. Publik pun masih menunggu sikap dan tanggapan dari pemerintah daerah terkait kebijakan perjalanan dinas yang dinilai kurang sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
Dengan dihapusnya unggahan tersebut, muncul pertanyaan lebih lanjut mengenai transparansi dan efektivitas kebijakan studi banding yang dilakukan oleh instansi pemerintahan. Akankah langkah ini menjadi evaluasi bagi dinas terkait, atau justru menjadi tanda bahwa kebijakan perjalanan dinas masih perlu pengawasan lebih ketat?
(Tim)
Tinggalkan Balasan