TANGERANGBERKABAR.ID  – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang telah menyiapkan sistem jaringan jalan baru yang akan menembus kawasan Pantai Indah Kosambi (PIK 2).

Diketahui PIK 2 ini ialah pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektare di wilayah Kabupaten Tangerang dari Kosambi hingga kecamatan Kronjo. Saat ini, pembangunan kawasan bisnis, perumahan dan jasa tersebut masih di wilayah kecamatan Kosambi dan Teluknaga.

Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah Efendi mengatakan penyiapan jaringan jalan baru dilakukan untuk mendukung proyek Green Area dan Eco-City di PIK 2 yang telah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional (PSN).

“Kami mendukung PSN di PIK 2 ini dengan menyiapkan jaringan jalan menuju kawasan PIK 2,” katanya dikutip Kamis (18/4/2024).

Iwan menuturkan sistem jaringan jalan telah disiapkan dengan melakukan sinkronisasi infrastruktur kawasan PIK 2 di Kecamatan Kosambi, Teluknaga dan Pakuhaji. Lanjutnya, sinkronisasi jaringan jalan ini disesuaikan dengan Rencana Umum Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)

“Juga rencana pembangunan jangka panjang serta rencana strategis daerah Kabupaten Tangerang,” ucapnya.

Iwan mengungkapkan persiapan jaringan jalan ini dimulai dari tahapan sinkronisasi jalan eksisting dan jalan baru yang akan dikembangkan, pengadaan tanah, detail engineering design (DED) dilanjutkan dengan pembangunan jalan.

“Saat ini sedang tahap inventarisir data jalan yang akan menembus PIK 2,” terangnya.

Iwan menyebutkan Kabupaten Tangerang saat ini telah melakukan peningkatan jalan yang terkonektifitas dengan PIK 2 dan Bandara Soekarno-Hatta seperti peningkatan jalan Raya Teluk Naga- Bojong Renged-Kampung Melayu, pelebaran Simpang Bojong Renged ke arah Kosambi, perbaikan jalan raya Perancis Dadap Kosambi.

Jalan-jalan itu, kata Iwan, ditingkatkan kapasitasnya dengan cara dilebarkan dengan ROW 30-36, lebar badan jalan hingga 9 meter dilengkapi pedestrian dengan 2-4 lajur.

Pembangunan infrastruktur ini juga mendukung roda perekonomian masyarakat wilayah pesisir Kabupaten Tangerang,” tandasnya.

(Rls)