TANGERANGBERKABAR.ID – Aktivis senior, Alamsyah meminta Penjabat (Pj) Bupati Tangerang dan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) untuk langsung turun tangan menyelesaikan polemik maraknya truk bermuatan tanah yang melanggar aturan jam operasioanl.
Ia menyebut kecelakaan lalu lintas akibat truk tanah yang melanggar jam operasional ini sudah banyak merenggut nyawa masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang tua. “Sudah banyak korban jiwa, permasalah kendaraan atau truk pengangkut tanah ini sudah semakin Krusial,” katanya, Selasa (15/10/2024).
Alam menilai Pemerintah kabupaten Tangerang sudah tegas membuat aturan walaupun tidak menyebutkan sanksi namun jelas dalam Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2022 dicantumkan Undang-Undang nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan Angkutan jalan.
“Jadi sudah jelas dan gak bisa lagi ada kata-kata bingung yang dilontarkan oleh pihak-pihak terkait ini,” ucapnya.
Ia mengatakan semua tahu jika perbup dibuat untuk melindungi rakyatnya, sehingga beberapa kali mengalami penyempurnaan dari mulai Perbup 46 hingga diubah menjadi Perbup 47 tahun 2018 dan terbaru Perbup 12 tahun 2022 yang mempertegas peran masing-masing pihak.
“Suka tidak suka kadishub harus terima caci maki publik, mengingat dalam perbup tersebut sudah jelas peran dishub,” tegasnya.
Lebih jauh, Kasihan masyarakat yang jadi korban, kasihan anak-anak yang kehilangan orang tuanya akibat dampak permasalahan ini. Ini sudah bukan lagi jadi persoalan kecil yang masih diselesaikan dengan cara sosialisasi tapi harus dengan tindakan tegas.
Sudah saat nya pimpinan-pimpinan tertinggi yaitu dua PJ untuk turun tangan dan ambil alih persoalan ini dengan mempertemukan semua pihak sesuai pasal 8 dalam Perbup. Bahkan, didalam Pasal tersebut camat-camat di wilayah nya masing-masing harus berperan aktif
“Negara harus hadir lindungi rakyatnya. Masa negara harus kalah dan pasrah? Jangan sampai para pihak saling salah menyalahkan dan lempar-lemparan tanggung jawab dan kewenangan, apalagi saling klaim kerja yang optimal,” ujarnya.
“Masyarakat sudah tahu kondisi saat ini bukannya menurun malah semakin banyak armada nya,” tandasnya.
(Der)
Tinggalkan Balasan