TANGERANGBERKABAR.ID – Keluarga besar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mendesak kepolisian segera menangkap oknum LSM Gerhana pelaku pembacokan petugas keamanan atau satpam di SMKN 9 Kabupaten Tangerang, Banten.
Ketua Cabang PSHT Kabupaten Tangerang, Totok Winarto mengecam peristiwa berdarah yang terjadi di lingkungan pendidikan tersebut. Terlebih yang menjadi korban merupakan bagian dari keluarga besar pencak silat PSHT.
“Tau lah sekolah itu Dunia Pendidikan tapi ini LSM bawa senjata Tajam kesekolahan seperti mau merampok sampai melukai korban,” katanya, Rabu (19/3/2025).
Lanjutnya, berdasarkan informasi yang dia dapat. Kejadian tersebut bermula ketika dua satpam menegur baik-baik Oknum LSM yang memasuki area sekolah tanpa izin. Kemudian terjadi aksi cekcok yang berakhir pada aksi brutal dari beberapa oknum tersebut.
Akibat aksi brutal itu, kata Totok, kedua anggotanya itu sampai mengalami luka serius, hingga dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis dan hingga kini kondisi mereka masih dalam penangan medis.
“Saya minta tolong selamatkan dulu sodara kami yang menjadi korban dalam kejadian ini dan meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku tersebut,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Cisoka, AKP Eldi Menegaskan bahwa pihaknya telah bergerak cepat menyelidiki kasus dan sedang memburu para pelaku. Lebih jauh, katanya, pihaknya juga telah berhasil mengidentifikasi para pelaku yang terlibat.
“Semua kami kerahkan untuk menangkap pelaku, dan kami tidak akan memberikan toleransi terhadap tindakan seperti ini,” ujar AKP Eldi
Selain itu, katanya, Polisi sudah mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi dari lokasi kejadian dan sudah mendalami hubungan para pelaku dengan organisai LSM mereka. “Kami dari Polsek Cisoka dan Polresta Tangerang tengah berupaya memburu para pelaku ini,” tutupnya.
(Deri/Sandi)
Tinggalkan Balasan