TANGERANGBERKABAR.ID – Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil Sahril menyebut belasan anak korban pelecehan seksual di Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan saat ini sedang mendapatkan pendampingan psikolog untuk melakukan trauma healing.

Belasan anak dibawah umur tersebut merupakan korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh DG (32) dan M (40).

“Untuk korban diperiksa kondisi psikologis nya dan dalam pendampingan serta dilakukan trauma healing,”kata Agil, Sabtu (5/10/2024).

Diketahui DG melakukan penculikan dan pelecehan kepada tiga siswi Sekolah Dasar (SD). DG membujuk ketiga korbannya saat pulang sekolah dengan modus “orang tua kecelakaan”.

Kemudian DG membawa korban ke lahan kosong untuk menyalurkan hasrat biologis nya. Setelah itu, DG mengantar korbannya pulang di lokasi yang tidak jauh dari rumah korban.

Sementara, M seorang guru agama mencabuli delapan muridnya dengan modus membuka aura dan mata batin. Dimana, setelah melakukan tindakan asusila tersebut, M memberi uang Rp200 hingga Rp 500 ribu kepada korbannya

M mengancam korban agar tidak menceritakan hal tersebut kepada siapapun dengan alasan korban akan gila dan tidak dapat memiliki keturunan.

(Deri)