TANGERANGBERKABAR.ID – Proyek pembangunan peningkatan kelas di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 12 Kabupaten Tangerang mulur dari waktu yang telah ditentukan.
Diketahui, proyek pekerjaan pembangunan peningkatan kelas itu memakai anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten senilai Rp3,8 miliar lebih. Dimana, pengerjaan dilakukan oleh CV. Multipoint dan dilakukan pengawasan oleh CV. Rizky Berkah Jaya.
Kepala Sekolah SMKN 12 Kabupaten Tangerang, M. Akrom mengatakan pembangunan kelas itu dilaksanakan pada 09 Agustus 2023 dan harus selesai dengan tenggat waktu 142 hari. Namun, kata dia kemungkinan akan mulur dari waktu yang telah ditentukan.
“Kalo mangkrak engga, cuman memang jadinya tidak sesuai target Desember selesai,” ucap Akrom saat dihubungi Tangerangberkabar.id, Selasa, (26/12/2023).
Akrom menjelaskan tidak tercapainya target pengerjaan disebabkan sering bergantinya tukang dan mandor tanpa alasan yang jelas. Padahal, menurut dia seharusnya pihak kontraktor mengetahui apa yang harus nya dilakukan agar pekerjaan tidak mulur dari waktu yang telah ditentukan.
“Mungkin itu yang menyebabkan lamanya pekerjaan,” ucapnya.
Ia menyatakan, meski pengerjaan sudah rampung sekitar 90 persen. Dirinya mendesak agar kontraktor secepatnya menyelesaikan proyek tersebut. Hal itu, katanya agar awal ajaran baru bisa dipakai dan terpenuhi peserta didik.
“Pekerjaan 90 persen, Kalaupun, mundur dari waktu yang telah di tentukan tidak terlalu jauh,” tandasnya.
(Riz/Wisnu)
Tinggalkan Balasan