TANGERANGBERKABAR.ID – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) meresmikan pembangunan jaringan irigasi permukaan pada D.I. (Daerah Irigasi) 1,2,3 di Kecamatan Kemiri, Selasa (23/10/2024).
Adapun panjang trase yang dibangun: DI 1 panjang 705 meter dengan sumber air pembuangan Susukan, DI 2 mencapai 735 meter dengan air dari Sungai Cimanceuri dan DI 3 panjangnya 739 meter dengan sumber air dari Sungai Cimanceuri.
Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah mengatakan dasar hukum kegiatan ini adalah Peraturan Menteri (Permen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 14 Tahun 2015 terkait kewenangan pengelelolaan daerah irigasi.
Dimana D.I. dibagi menjadi 3 kelompok, yakni Irigasi Besar yang menjadi kewenangan Ditjen SDA dengan luas 3000 hektare, irigasi menengah kewenangan PU provinsi Banten dan Daerah Irigasi kecil yang menjadi kewenangan DBMSDA Kabupaten/Kota.
“Kami berharap pembangunan daerah irigasi ini memperbaiki pengelolaan air dan mengatasi kendala kekurangan air, terutama saat musim kemarau,” katanya.
Iwan menyatakan pembangunan irigasi di D.I. 1, 2 dan 3 ini direncanakan dengan matang, agar air dapat disalurkan merata ke lahan pertanian di Wilayah Kecamatan Kemiri. Jaringan irigasi yang dibangun ini diharapkan dapat mengaliri lebih dari 30 hektare lahan persawahan.
“Daerah irigasi di Kabupaten Tangerang itu berjumlah 22 yang harus dipertahankan. Dan 17 titik sudah dilakukan pembangunan tinggal sisa beberapa titik,” terangnya.
Sementara itu, Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono menyampaikan, proyek daerah irigasi ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Tangerang untuk meningkatkan infrastruktur pertanian dan menunjang produktivitas masyarakat tani termasuk di Kecamatan Kemiri dan sekitarnya.
Lanjutnya, Irigasi yang diresmikan ini diharapkan dapat mendukung pengelolaan air yang lebih efisien serta meningkatkan ketahanan pangan di daerah Kecamatan Kemiri dan sekitarnya.
“Saya harap proyek irigasi ini dapat dimanfaatkan dengan optimal oleh para petani,” ujar Andi Ony dalam sambutannya.
Andi pun berharap, keberadaan daerah irigasi tersebut akan memberikan manfaat besar dalam mendukung pertanian di wilayah Kecamatan Kemiri dan sekitarnya. Pihaknya berharap fasilitas ini dapat dikelola dengan baik dan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Proyek ini juga diharapkan dapat mengatasi permasalahan terkait ketersediaan air di musim kemarau yang selama ini sering menghambat produktivitas pertanian di Kecamatan Kemiri,” tandasnya.
(Der)
Tinggalkan Balasan