TANGERANGBERKABAR.ID – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang menyebut bahwa pembagian bibit cabai ke Aparatur Sipil Negara (ASN) itu merupakan inisiatifnya.

Pembagian bibit cabai ke ASN itu juga menjadi sorotan Aktivis mahasiswa Kabupaten Tangerang, sebabĀ  dianggap tidak tepat sasaran lantaran petani cabai banyak yang merugi akibat cuaca El-nino.

Namun, dalam hal ini Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika menjelaskan pembagian bibit cabai itu sejalan dengan Surat Edaran Pj Bupati Tangerang Nomor B/500.61/5205/XI/DPKP/2023 tentang Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen (GERCEP) Cabai Dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah di Kabupaten Tangerang, dimana diantaranya menginstruksikan bahwa ASN untuk menanam cabai serta menyebarluaskan GERCEP Cabai kepada masyarakat.

“Pembagian bibit cabai ke ASN itu merupakan inisiatif dari DPKP, penyemaiannya telah dilakukan oleh 8 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP),” kata Asep kepada Tangerangberkabar.id, Jumat, (12/1/2024).

Asep menyebut, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) penyuluhan sejak 3 bulan sebelumnya telah memperoduksi benih cabai tersebut, maka dari itu dibagikan kepada ASN.

“Nantinya diharapkan ASN juga punya tanggung jawab,” ucap Asep.

Lanjut Asep mengatakan dengan pembagian tersebut nantinya ASN nuga dapat ikut mensosialisasikan kepada masyarakat sekitar dengan gerakan tanam cepat panen.

Sehingga, nantinya, dapat ikut menstabilkan dan menjaga inflasi yang terjadi saat ini terhadap harga cabai yang tinggi.

“Kita insiatif dalam program ini kedepan insyaallah akan bergerak semua untuk menanam cabai, dengan memanfaatkan pekarangan sekitar rumah,” terangnya.

Asep mengklaim pihaknya juga telah bergerak melalui kelompok tani wanita (kwt) sejak 2022 untuk menanam cabai. Pihaknya juga telah menyiapkan 10 hektar lahan yang berada di Kecamatan Kronjo yang saat ini sedang dilaksanakan penyemaiannya oleh para petani untuk ditanami cabai.

“Dan kemarin pun sudah panen di Kronjo, kalo bagi bagi terhadap ASN inisiatif DPKP agar program GERCEP lebih meluas kepada masyarakat,” jelasnya.

Asep menyampaikan bila masyarakat membutuhkan bibit cabai, bisa berkoordinasi dengan koordinator di 8 Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) yang ada di Kabupaten Tangerang.

“Karena saat ini di 8 BPP itu telah menghasilkan sekitar 7600 bibit penyemaian,” tandasnya.

(Wisnu)