Disperindag dan DPKP Kolaborasi Tekan Inflasi Harga Cabai di Kabupaten Tangerang

TANGERANGBERKABAR.ID – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang menyebutkan kenaikan harga bahan pokok cabai di pasaran terjadi akibat cuaca buruk.

Adapun jenis cabai yang mengalami kenaikan akibat faktor cuaca buruk ataupun fenomena (El-Nino) diantaranya adalah cabai merah keriting dan cabai rawit merah.

“Terkait harga khususnya pada komoditi cabai rawit merah ini disebabkan oleh faktor cuaca. Per hari ini harga cabai rawit merah di enam pasar di Kabupaten Tangerang menunjukkan harga rata-rata Rp87 ribu per kilogram” kata, Kepala Disperindag, Resmiyati Marningsih saat meninjau stok bahan pokok di Pasar Gudang Tigaraksa, Kamis (16/11/2023).

Beberapa waktu lalu, harga komoditi cabai ini dikabarkan melejit tinggi hingga Rp100 ribu per kilogram. Dimana, peningkatan itu terjadi di berapa wilayah Kabupaten Tangerang efek dari kemarau panjang di Indonesia.

Lanjutnya, pada saat kemarau, produksi para petani cabai ini turun drastis. Maka itu untuk menekan naiknya harga, Pemkab Tangerang terus melakukan operasi pasar agar harga kembali normal.

Selain itu, Disperindag Kabupaten Tangerang juga akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) untuk menstabilkan harga dan memenuhi kebutuhan pangan.

“Yang pasti, kami terus lakukan pemantauan guna memastikan stabilitas harga bahan pokok dan bahan penting di pasaran,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno menyampaikan, dalam upaya menurunkan harga cabai di Kabupaten Tangerang, pihaknya akan melakukan penanaman cabai rawit di lahan seluas 10 hektare.

Dia menjelaskan lahan seluas 10 hektare itu  akan terbagi didua lokasi yakni Desa Bakung dan Desa Blubuk Kecamatan Kronjo. Yang, diperkirakan sekitar 140 ribu pohon (cabai) akan tertanam di lokasi tersebut.

“Semoga nanti terlaksananya penanaman dari pohon cabai ini dapat ikut menekan inflasi di Wilayah Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.

(DRS)