TANGERANGBERKABAR.ID – Puluhan aktivis yang tergabung dalam Forum NGO Tangerang menggeruduk Kantor BKPSDM Kota Tangerang di Gedung Cisadane, Pasar Baru, Karawaci, Kamis (9/1/2025).
Massa berunjukrasa untuk memperjuangan nasib tenaga harian lepas (THL) yang gagal menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Tak tanggung-tanggung massa membawa spanduk sepanjang 50 meter dengan tagar #CopotKepalaBKPSDMKotaTangerang!.
Sebelum menggeruduk kantor BKPSDM, massa melakukan jalan kaki atau long march sejauh dua kilometer. Dari Stadion Benteng Reborn menyusuri jalan Daan Mogot hingga ke kantor BKPSDM di Gedung Cisadane.
Mereka meminta Pj Wali Kota Tangerang untuk mencopot Jatmiko sebagai Kepala BKPSDM Kota Tangerang. Jatmiko dinilai menjadi orang yang paling bertanggungjawab atas gagalnya THL menjadi PPPK.
Koordinator aksi, Marsel mendesak Kepala Badan BKPSDM Kota Tangerang Jatmiko untuk mundur atas ribuan THL yang tidak lolos PPPK penuh waktu. Tak terkecuali Pj Wali Kota Tangerang juga dituntut bertanggungjawab.
Dia memandang pada proses seleksi penerimaan PPPK di Pemerintahan Kota Tangerang tahun 2024 penuh kejanggalan dan manipulatif. Dimana terdapat kuota 5186, dengan jumlah pelamar sebanyak 3445 namun lolos administrasi sebanyak 1669.
Selain itu, Marsel juga menilai seleksi PPPK di Kota Tangerang penuh dengan muatan politis, antara OPD-OPD di Pemkot Tangerang dengan Pj Wali Kota. “Jangan-jangan kebijakan ini dampak dari Pilkada serentak kemarin. Kepala BKPSDM, OPD-OPD dan juga Pj Wali Kota Tangerang yang berbeda pilihan. Ini kan tarikan politisinya,” ucapnya.
Marsel menegaskan, pihaknya mendesak pertanggungjawaban Pj Wali Kota Tangerang atas pernyataannya yang sempat terlontar dihadapan ribuan THL. “Harusnya THL ini diperhatikan karena mereka garda terdepan dalam pelayanan publik di setiap OPD (Organisasi perangkat Daerah) di Kota Tangerang ini,” tegasnya.
Diketahui dalam aksi ini massa sempat bersitegang dengan para petugas dari aparat kepolisian dan Pol PP yang menjaga pintu masuk kantor BKPSDM di Gedung Cisadane. Pasalnya, Kepala BKPSDM tidak kunjung menemui massa aksi, membuat massa kesal dan sempat akan menyegel pintu masuk gedung Cisadane. Namun, aksi ini dihalau para petugas Pol PP dan kepolisian.
Setelah melakukan aksi di Gedung Cisadane kantor BKPSDM, massa aksi kembali long march menuju Pusat Pemerintahan Kota Tangerang menggelar aksi lanjutan. Pendemo mengancam akan kembali melakukan aksi yang lebih masif dan besar bila tuntutan mereka tidak segera diselesaikan.
(Susanto)
Tinggalkan Balasan