TANGERANGBERKABAR.ID (Jakarta) – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Marga menyelenggarakan Seminar Nasional Hari Jalan 2024 dengan tema “Transformasi Infrastruktur Jalan Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan dan Energi Menuju Indonesia Emas 2045: Strategi, Kolaborasi Antar Sektor, dan Solusi Konektivitas.”

Seminar dilaksanakan di Auditorium Kementerian PU, Kamis (19/12/2024), dan dihadiri juga oleh Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Jalan 2024 yang mengangkat tema “Seamless Connectivity Mendukung Ketahanan Pangan dan Energi”.

Menko AHY mengatakan infrastruktur adalah pondasi bagi kehidupan masyarakat, dan jalan adalah nadi yang mengalirkan ekonomi kita. “Kita ingin infrastruktur semakin kuat di setiap daerah dan bisa menopang pertumbuhan-pertumbuhan baru. Dan dengan membangun konektivitas antar wilayah, harapannya bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi sehingga masyarakat lebih sejahtera,” kata Menko AHY.

Menko AHY juga menegaskan, jalan akan terus menjadi elemen penting yang diprioritaskan dalam pembangunan infrastruktur. Hal ini untuk memastikan mobilitas masyarakat benar-benar terjamin. “Kita ingin masyarakat bisa melakukan mobilitas yang aman dan nyaman. Hal tersebut tentu perlu didukung dengan kualitas jalan yang baik. Saat ini, kondisi kemantapan Jalan Nasional sudah mencapai 94%, tetapi Jalan Provinsi baru sekitar 70%, dan disusul dengan Jalan Kabupaten/ Kota yang baru sekitar 50%. Hal ini tentu menjadi prioritas kita bersama ke depannya,” tambah Menko AHY.

Pada momentum Hari Jalan Nasional ini, Menko AHY mengapresiasi dan berterimakasih kepada Kementerian PU atas upayanya dalam terus meningkatkan konektivitas jalan dan jembatan.

“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi atas langkah-langkah taktis dan cepat yang dilakukan oleh Kementerian PU. Mari kita terus perkuat infrastruktur konektivitas di Indonesia dan pastikan tidak ada yang tertinggal di infrastruktur fisik. Selamat bertugas dan selamat hari jalan. Semoga kita semua dapat senantiasa mewujudkan cita-cita bangsa agar semakin maju dan semakin sejahtera rakyatnya,” ujar Menko AHY.

Menteri PU Dody Hanggodo juga menerangkan, dalam mencapai visi misi Presiden Prabowo, terutama swasembada pangan dan energi, infrastruktur jalan memegang peran kunci. Jalan dan jembatan bukan hanya sebagai penghubung antarwilayah, tetapi juga menjadi penggerak roda perekonomian yang mendukung distribusi pangan dan energi hingga ke pelosok negeri.

“Kementerian PU terus mendukung quickwins, salah satunya yang terkait swasembada pangan adalah quickwins ke-3 yakni mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional. Upaya ini membutuhkan dukungan infrastruktur jalan yang berkelanjutan, yang diharapkan mampu menurunkan waktu tempuh dan biaya logistik, serta meningkatkan keselamatan jalan,” kata Menteri Dody.

Menteri Dody berharap, seminar nasional hari ini dapat menjadi wadah penting untuk berbagi wawasan dan pengalaman, serta ajang diskusi lintas sektor yang mampu memberikan solusi konkret untuk menjawab tantangan yang ada.

“Diskusi ini tidak hanya terbatas pada peningkatan pemahaman, namun juga untuk membuka dan mengidentifikasi peluang kolaborasi dan konsolidasi rencana aksi. Saya meyakini, upaya kita bersama hari ini akan membawa manfaat besar bagi pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung ketahanan pangan dan energi di Indonesia,” tandas Menteri Dody.

Turut hadir mendampingi Menteri Dody, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief Dienaputra dan para Pejabat Tinggi Madya lainnya di lingkungan Kementerian PU.