TANGERANGBERKABAR.ID –  Pengurus Cabang Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Putri (KOPRI) gelar sarah sehan hari lahir (Harlah) Kopri PMII ke 57 tahun , Minggu (08-12-2024).

Kegiatan yang di laksanakan di GSG kantor Kecamatan Tigaraksa ini di hadiri oleh Ketua Kopri PKC Banten pertama, Yeni Puri wahyuni , Mabincab (majelis Pembina Cabang) KOPRI PC PMII Kabupaten Tangerang , dan para ketua Kopri Komisariat Se- Kabupaten Tangerang.

Kegiatan ini mengusung tema “SINERGITAS GERAKAN KOPRI DALAM MENGHADAPI DINAMIKA SOSIAL”

Ketua Kopri pertama, Yeni Puri Wahyuni mengatakan lahirnya Kopri di Banten dilatarbelakangi oleh dua faktor, yakni faktor internal dan eksternal. Secara internal, perkembangan kuantitas dan kualitas menimbulkan keinginan untuk mendirikan Kopri sebagai otonom di PMII.

“Keinginan tersebut merupakan bentuk keteguhan perempuan yang merasa mampu dalam menentukan kebijakan tanpa mengekor kepada laki-laki.” katanya.

Senada, Desi mardotillah atau yang kerap di sapa Teh Dela menuturkan Kopri sebagai organisasi perempuan tidak hanya terfokus pada ketidakadilan gender, tapi juga mendorong pemberdayaan perempuan. KOPRI mendorong perempuan untuk berperan aktif seluas-luasnya di ranah publik.

“Selain itu, kehadiran Kopri juga untuk mewujudkan kemandirian perempuan dalam berpikir maupun bersikap dalam menjawab persoalan-persoalan publik,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Kopri Pengurus Cabang Kabupaten Tangerang, Ermawati menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur dalam memperingati Harlah KOPRI yang telah memasuki usia 57 tahun.

“Memeriahkan hari lahir KOPRI sebagai bentuk rasa sukur kami sebagai kader KOPRI. Dengan acara utama Sarahsehan yang bertemakan (Sinergitas Gerakan KOPRI Dalam Menghadapi Dinamika Sosial) bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan kader KOPRI perihal menghadapi Dinamika Sosial,” terangnya.