TANGERANGBERKABAR.ID – Transformasi PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Artha Kerta Raharja (AKR) dari Konvensional menjadi Syariah diharapkan dapat semakin mempermudah akses permodalan bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah.

IMG 20250207 WA0072

Hal tersebut diucapkan Direktur Utama (Dirut) PT LKM AKR, Denny Hikmat pada acara seminar ketiga bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Tangerang, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Sindang Jaya, Jumat (7/2/2025).

Denny mengatakan hampir seluruh kabupaten/kota se-Indonesia dihadapkan persoalan kredit, yakni marak penyebaran pinjaman-pinjaman ilegal, rentenir ataupun bank keliling. Penyebaran nya yang sangat masif, tak sedikit menimbulkan persoalan sosial.

“Yang menjadi miris kondisi resiko terburuknya sampai menimbulkan korban jiwa. Dan jika sudah terjadi yang disalahkan pasti pemerintah,” katanya.

Lanjutnya, untuk mengatasi persoalan-persoalan keuangan tersebut, Pemerintah Kabupaten Tangerang menghadirkan LKM Syariah AKR bagi masyarakat rentan atau kelas menengah ke bawah. Khususnya yang terlibat dalam Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Insya Allah bermanfaat, karena apa yang kita lakukan nantinya sesuai dengan syariat islam,” ucapnya.

Denny menyebut hadirnya LKM Syariah AKR ini untuk menciptakan sistem ekonomi yang sesuai dengan ajaran islam dan berlandaskan prinsip adil, keseimbangan dan kemaslahatan. Maka dari itu, ia pun meminta kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan akses permodalan dari LKM Syariah AKR ini untuk kegiatan usaha yang produktif.

“Apabila usahanya produktif, angsuran lancar, LKM pun bisa berkontribusi kepada pemerintah daerah dalam bentuk keuntungan yang akan kembali lagi ke masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Anggota DPD RI, Ade Yuliasih meyakini perubahan LKM AKR dari konvensional menjadi syariah ini adalah keputusan yang tepat. Ia menilaiĀ kehadiran LKM AKR Syariah sudah sesuai dengan kultur, tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat.

“Banten juga kan Kultur Islamnya kuat, artinya pangsa pasarnya jelas dengan ekonomi syariah yang ada. Kalau misalkan ekonomi syariah ini larinya ke Tempat yang lain sayang,” ujarnya.

Lebih jauh, sebagai wakil rakyat Banten, Ade berharap khususnya untuk masyarakat Kabupaten Tangerang memulai kehidupan sehari-hari yang menjurus kepada Agama, terlebih dalam hal ini mengelola keuangan. Maka dari itu, ia meminta LKMS AKR ini jangan mempersulitĀ UMKM.

“Tapi, masyarakat juga harus bisa memberikan timbal balik yang baik kepada LKM, seperti mengangsur tepat waktu dan sebagainya,” tandasnya.

(Deri)