TANGERANGBERKABAR.ID – Aksi Demontrasi Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se- Kabupaten Tangerang, menyuarakan berbagai isu permasalahan di wilayah.
Unjuk rasa didepan Kantor Bupati Tangerang, Jumat(12/1/2024) itu diketahui ricuh lantaran Penjabat Bupati Tangerang, Andi Ony enggan menemui mahasiswa.
Sebelumnya, diketahui Aksi demo mahasiswa dilakukan untuk menyikapi kinerja Pj Bupati Tangerang, Andi Ony yeng telah menjabat selama kurang lebih 4 bulan.
Dimana, sejumlah permasalahan yang begitu kompleks di Kabupaten Tangerang ini dinilai tidak ditangani serius. Sehingga berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat.
Sejumlah poin tuntutan aksi disampaikan oleh BEM Universitas Tangerang Raya (UNTARA), Ghalih, yaitu diantaranya ;
1. Mendesak Pj Bupati untuk turun berdialog dengan Kelompok Tani Kabupaten Tangerang.
2. Mendesak Pj Bupati untuk menyelesaikan persoalan sarana dan prasarana, memberikan pemerataan pendidikan dan menekan angka putus sekolah.
3. Mendesak Pj Bupati untuk menyelesaikan persoalan agraria di Kabupaten Tangerang.
4. Mendesak Pj Bupati membuatkan tempat pembuangan sampah sementara (TPPS) di setiap kecamatan sesuai dengan UU No 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah.
5. Mendesak Pj Bupati untuk menindak tegas perusahaan – perusahaan yang membuang limbah sembarangan
6. Mendesak Pj Bupati untuk mengevaluasi Balai Penyuluh Pertanian(BPP) di Kabupaten Tangerang.
7. Mendesak Pj Bupati untuk memperhatikan irigasi pemasok air bagi para petani dengan cara menormalisasi dari hulu ke hilir.
8. Mendesak Pj Bupati untuk mengevaluasi Balai Latihan Kerja yang ada di Kabupaten Tangerang guna mengurangi angka pengangguran.
Ghalih mengancam akan menurunkan massa aksi dengan skala yang lebih besar lagi jika Pj Bupati Tangerang, Andi Ony tidak menanggapi tuntutan tersebut.
“Ini bukan pergerakan kita yang terakhir. Kita akan lakukan aksi lagi di 2×24 jam dengan skala yang lebih besar,” tandasnya.
(Riz/Wis)
Tinggalkan Balasan