TANGERANGBERKABAR.ID – Kampung mede RT 08 RW 04 Desa Serdang Kulon, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, antusias menghias lingkungan bernuasna kemerdekaan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80 

PXL 20250812 164329177.NIGHT 1 e1755946500966

Bersama ketua paguyuban warga dan kepemudaan mede (PWDKM) Rt Rw setempat mengajak warga stemat untuk bergotong royong, Dari pembuatan gapura pemasangan bendera/umbul2 merah putih dan lampu hiasan hingga bersih2 lingkungan.

Tidak hanya itu ada kegiatan-kegiatan perlombaan yang diadakan tingkat desa serdang kulon. Seperti pertandingan Sepak Bola, Bola voli, Catur, badminton, tumpeng dan karnaval. Warga kampung mede antusias mengikuti rangkaian-rangkaian perlombaan yang diadakan oleh pemerintah desa serdang kulon.

Ketua Pemuda Kampung Mede, Nur Holis Ahyat mengatakan bukan hanya tahun ini saja 2 tahun ke belakang warga kampung mede selalu antusias menyambut HUT RI dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di desa serdang kulon.

“Mereka menjadi juara dalam lomba tingkat desa. Menjuarai volli putri. Gapura dan tumpeng 2 tahun berturut turut,” katanya, Kamis (21/8/2025).

Holis menyebut adapun dalam kegiatan itu dari pembuatan gapura miniatur karnaval adalah hasil dari kreativitas kekompakan masyarakat warga kampung mede RT 008 RW 004.

Dengan demikian, katanya, tidak menutup kemungkinan setiap kegiatan membutuhkan anggaran yang luar biasa. Maka dari itu, Ketua paguyuban, kepemudaan berdiskusi bersama RT dan RW serta masyarakat. “Disepakati anggaran swadaya dari masyarakat yang dimotorin PWDKM (paguyuban warga dan kepemudaan mede) RT RW,” terangnya.

WhatsApp Image 2025 08 22 at 11.33.22 1 e1755946528157

Lebih jauh, kata Holis yang lebih menariknya lagi untuk karnaval pada tanggal 24 agustus 2025, warga kampung mede pun membuat kreasi ular raksaksa, bukan hanya sekedar karnaval tapi mereka meberikan makna tujuan apa yang dibawa. Dalam budaya seringkali dikaitkan dengan berbagai simbolisme, termasuk transformasi, kebijaksanaan, kekuatan, dan bahkan bisa juga melambangkan sisi gelap atau tantangan.

“Simbolisme Budaya Ular bisa memiliki makna khusus dalam budaya tertentu. Mungkin ular raksasa ini merepresentasikan cerita rakyat, mitos, atau kepercayaan lokal,” ungkapnya.

Menurut Holis makna simbolis bahwa ular raksasa tersebut melambangkan tantangan atau masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat. Dengan membuat replika ular raksasa ini, masyarakat ingin menunjukkan keberanian dan mampu menghadapi tantangan apapun itu.

“Dalam karnaval yang di adakan dea serdang kulon ini ketua PWDK mengatakan mereka tidak takut untuk kekalahan tapi yang di takutkan hilangnya kekompakan,” pungkasnya.

(Der)