TANGERANGBERKABAR.ID – Aliansi Mahasiswa Penegak Demokrasi mengirimkan Surat terbuka kepada menteri dalam negeri (Mendagri) Republik Indonesia terkait kinerja PJ Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono, Kamis (16/5/2024).
Dalam surat tersebut AMPD menyampaikan keprihatinan nya atas kinerja Andi selama memimpin Kabupaten Tangerang.
Beberapa perihal yang menjadi sorotan mahasiswa adalah adanya keterlambatan yang signifikan dalam penyelesaian berbagai masalah yang dihadapi oleh kabupaten tersebut, seperti Penerangan lampu jalan, Macet, Banjir, HIV, Truck tanah yang masih berkeliaran di luar jam operasional, Pendidikan, dan Pembongkaran paksa di Pasar Kutabumi Atas perintah PJ bupati sebelum keputusan yang dikeluarkan oleh PN Tangerang.
Lalu kurangnya inisiatif dan ide-ide inovatif dari Pj Bupati dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ada. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kemampuan dan visi kepemimpinan nya dalam mengemban tugas yang begitu berat.
Kemudian terdapat kekhawatiran akan kemampuan Penjabat Bupati dalam mengelola sumber daya, baik itu dalam hal anggaran, SDM, dan sarana prasarana. Ini dinilai dapat menghambat kemajuan kabupaten dan kesejahteraan masyarakat.
Sekretaris Jendral AMPD, Aziz Patiwara meminta Mendagri segera mengambil tindakan dalam mempertimbangkan penggantian Penjabat Bupati Kabupaten Tangerang.
“Kami percaya bahwa langkah ini sangat penting untuk memastikan bahwa kabupaten tersebut dapat dikelola dengan baik dan mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” kata Aziz.
Sebagai tindak lanjut, Mahasiswa meminta Mendagri untuk menginisiasi proses evaluasi kinerja secara menyeluruh terhadap Pj Bupati Tangerang, dan mempercepat proses penggantian dengan menunjuk individu yang memiliki kompetensi, integritas, dan dedikasi yang tinggi untuk mengemban tugas tersebut.
“Terakhir memberikan informasi kepada kami mengenai langkah-langkah konkret yang akan diambil dalam menanggapi permohonan kami dalam waktu 7×24 jam,” tandasnya.
(Deri Rizki)
Tinggalkan Balasan