TANGERANGBERKABAR.ID – Istri Ketua Umum (Ketum) LSM Geram Banten berinisial MI dan anaknya PTA menjadi korban komplotan copet di angkutan kota (Angkot) jurusan Serpong-Kalideres, Jumat (13/9/2024) malam.

Korban MI menjelaskan, kejadian bermula saat dirinya dan kedua anaknya naik angkot dari Stasiun Kereta Api Serpong, Kota Tangerang Selatan menuju Tangcity Mall, Kota Tangerang, Sekitar pukul 18.45 WIB.

Lanjutnya, tidak jauh dari stasiun, yakni di jalan pahlawan seribu depan SPBU Lengkong Gudang, ada penumpang pria 1 orang naik, kemudian jarak 3 meter ada 1 orang naik lagi, dan tidak jauh disusul 1 orang lainnya.

“Total nya 3 orangĀ  yang naik seolah seperti penumpang saja,” katanya.

Namun, saat di perjalanan satu orang yang duduk dekat pintu pura-pura mau muntah, sehingga 2 orangnya lainnya marah-marah dan terjadi aksi dorong-dorongan di dalam angkot Roda Niaga B 07 tersebut.

“Lalu mereka (ketiganya) turun tidak jauh dari SPBU tempat mereka naik tadi jaraknya sekitar 30 meter,” jelasnya.

Lebih jauh, karena merasa curiga, dirinya langsung spontan memeriksa handphone (Hp) didalam tas. Dan benar saja 2 Hp miliknya, Samsung S22 Ultra warna biru dan Iphone 12 Pro Max warna biru senilai Rp 25 juta telah raib.

“Saya buru-buru minta sopir berhenti karena hp hilang dan yakin pelakunya 3 orang tadi,” ujarnya.

“Tetapi anehnya sopir malah tidak mau berhenti, malah agak jauh baru berhenti, dan pelaku langsung kabur,” tandasnya.

Atas peristiwa itu, korban telah melapor ke Polsek Serpong, dengan nomor laporan: LP/794/K/IX/2024/SEK.SRP, perkara pencurian pasal 362 KUHP.

(Deri)