TANGERANGBERKABAR.ID (Cilegon)Terjadi kemacetan panjang kendaraan pemudik hingga 10 kilometer menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Senin (8/4/2024).  Kepadatan kendaraan mulai tampak terjadi di Tol Cilegon Barat KM 92.

WhatsApp Image 2024 04 09 at 00.26.04

Selain itu, sejumlah pemudik yang telah sampai di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak melakukan protes lantaran merasa tidak diperlakukan adil, Mereka kesal petugas tidak dengan tertib dalam memasukan antrean kendaraan.

“Iya ngantre dari jam dua subuh di Pelabuhan Merak katanya lewat eksekutif, udah di sini belum berangkat-berangkat,” ujar Salah satu pemudik, Yohan.

Yohan melihat kendaraan lain lebih didahulukan dibandingkan kendaraannya yang telah mengantre sejak lama. Maka itu, ia menuding para kendaraan yang didahulukan lantaran telah membayar kepada petugas.

“Kita udah nunggu lama malah yang diduluin yang lain, kayanya dibayar itu, kalau gitu kita juga bisa bayar aja sekalian,” ucapnya.

Pemudik kendaran pribadi lainnya, Anton juga mengaku kesal karena diperlakukan tidak adil oleh petugas. Pemudik asal Jakarta itu berharap agar petugas berlaku adil dan mendahulukan para pemudik yang sudah mengantre terlebih dahulu.

“Harusnya diberangkatkanya secara tertib dari ujung kanan dulu, malah yang diduluin yang baru dateng. Mana ini udah panas, dari setengah lima di sini,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Aziz patiwara anggota aliansi mahasiswa dan pemuda Banten (AMPD) mempertanyakan kesiapan kepolisian dalam mengelola lalu lintas di tengah volume kendaraan yang meningkat tajam di masa mudik lebaran.

“Kami sangat kecewa dengan manajemen lalu lintas yang buruk dari pihak kepolisian. Ini tidak hanya membuang waktu kami, tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan,” katanya.

Aziz patiwara meuntut untuk tindakan lebih tegas kapolri terhadap Kapolda Banten tidak hanya sebatas pada evaluasi jika setiap tahun macet seperti ini. Bahkan, ia meminta agar ada mutasi jajaran kepolisian guna memastikan peningkatan kualitas dalam mengelola arus lalu lintas di masa mendatang.

“Harapan masyarakat saat ini bertumpu pada langkah konkret pihak kepolisian untuk memastikan kelancaran perjalanan dan keselamatan pengguna jalan,” tandasnya.

(Wisnu/Rizki)