TANGERANGBERKABAR.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa, di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten telah resmi beroperasi untuk masyarakat, pada Senin (18/12/2023) pagi.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan gunting pita yang dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andy Oni Prihartono, didampingi mantan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

Dalam kesempatan itu, Andy Oni mengatakan bahwa hadirnya RSUD Tigaraksa semakin mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Tigaraksa dan sekitarnya.

Dia menyatakan meski masih kategori Rumah Sakit Tipe C atau hanya mampu memberikan pelayanan kedokteran subspesialis terbatas. Namun, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus berkomitmen meningkatkan pelayanan, sumber daya manusia (SDM) hingga sarana prasarana nya.

“Sehingga gak butuh waktu lama, saya yakin bisa naik ke tipe B bahkan ke A. Semoga bermanfaat untuk masyarakat,” kata Andy.

Andy menyebut RSUD Tigaraksa yang dibangun berdasarkan hasil pemikiran dari A. Zaki Iskandar ini wajib dilanjutkan dan dikembangkan. Maka dari itu ia berpesan agar semua pihak bersama-sama bisa menjaga dan merawat RSUD Tigaraksa agar senantiasa menjadi fasilitas kesehatan (Faskes) yang nyaman bagi semua.

“Tolong dijaga dan dirawat bersama-sama rumah sakit ini. Semoga peresmian rumah sakit pada hari ini menjadi momen yang terbaik untuk mewujudkan Tangerang yang semakin gemilang,” ucapnya.

Sementara, Pelaksana Tugas (PLT) Direktur RSUD Tigaraksa, dr. Muhammad Faridzi Fikri menjelaskan bahwa RS yang sementara ia pimpin ini memiliki fasilitas berupa 117 tempat tidur rawat inap. Dengan, rincian, 76 tempat tidur kelas tiga, 12 untuk kelas satu, 6 VIP, 2 VVIP, dan 16 tempat tidur intensive (ICU, ICCU, HCU, PICCU, NICU).

Kemudian, katanya terdapat 2 ruang perinatology dan 3 ruang perawatan Ibu dan Anak, serta didukung juga dengan 21 tempat tidur. Sedangkan layanan kesehatan yang ada saat ini, yaitu poli pemeriksaan Ibu hamil dan USG, pemeriksaan umum, pemeriksaan dan pengobatan gigi, pemeriksaan Ibu hamil dan USG, skrining stunting pada anak hingga pemeriksaan penyakit dalam.

“Untuk pelayanan yang diberikan saat ini berupa pelayanan dalam bentuk bakti sosial terbatas selama 1 bulan kedepan,” terangnya.

Lebih jauh, Farid mengungkap untuk tenaga kesehatan yang terdapat di RSUD Tigaraksa ini sebanyak 78 orang, terdiri dari 11 tenaga manajemen. Sisanya, dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan dan penunjang lainnya.

“Nanti di bulan Februari ada penambahan lagi sebanyak 203 nakes baru berasal dari hasil seleksi P3K,” tandasnya.

(Wisnu)